Berita 0 29 Mei 2025

Kembali Ukir Prestasi, Salatiga Raih Predikat Kota Toleran Nomor 1 Tahun 2024 dari Setara Institute

JAKARTA (28/05/2025) - Kota Salatiga kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Kali ini, Kota Salatiga berhasil meraih predikat sebagai Kota Toleran nomor 1 Tahun 2024 oleh Setara Institute. Penghargaan prestisius ini diterima langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., dalam acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa (27/05/25).

Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Ismail Hasani, menjelaskan bahwa Indeks Kota Toleran (IKT) merupakan sebuah instrumen kolektif yang bertujuan untuk mendorong berbagai elemen di kota-kota, terutama kepemimpinan daerah, dalam mewujudkan toleransi.

"Kami selalu mencatatkan IKT ini ditopang setidaknya oleh pemimpinnya. Juga menggerakkan elemen-elemen masyarakat, tatanan-tatanan birokrasi termasuk juga memprovokasi wali kota sehingga mereka berbenah," ungkap Ismail Hasani.

Sekretaris Politik Kedutaan Besar Belanda, Zilla Boyer, yang turut mendukung acara penghargaan ini, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kota penerima penghargaan. Ia menilai bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan instrumen penilaian yang sangat baik.

"Ini adalah inisiatif penting yang dalam pandangan saya bukan hanya sebuah laporan tahunan, ini bentuk kontribusi nyata yang didukung Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia," ujarnya.

Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini. Ia mengungkapkan kebanggaannya karena Kota Salatiga mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

“Yang paling membanggakan adalah Salatiga merupakan satu-satunya kota yang selalu berada di peringkat 3 besar selama 8 tahun. Dan pada kali ini saya mohon maaf kepada Kota Singkawang karena sudah menggeser posisinya,” kata Wali Kota Robby dalam sambutannya.

Keberhasilan Kota Salatiga meraih predikat Kota Toleran nomor 1 ini semakin mengukuhkan komitmen dan upaya pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kerukunan dan keberagaman di Kota Salatiga. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk terus meningkatkan indeks toleransinya.